Bukittinggi ft.umsb.ac.id - Ibrahim Garba, mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat asal Nigeria yang kini tengah menempuh pendidikan di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Elektro, menerima bantuan berupa laptop untuk mendukung kegiatan akademiknya. Bantuan laptop yang diterima langsung oleh Ibrahim dari Ketua Badan Wakaf Uang PWM Taslim Dt Tampago ini diberikan sebagai bagian dari program dukungan bagi mahasiswa internasional yang berkuliah di UM Sumatera Barat.
Ibrahim Garba merupakan salah satu dari tiga mahasiswa asing yang diterima melalui jalur beasiswa di UM Sumatera Barat. Sebelum bergabung dengan UM, ia telah menyelesaikan program pengenalan budaya Indonesia di bawah program Darmasiswa di ISI Padang Panjang selama satu tahun. Pemberian laptop kali ini bertujuan membantu Ibrahim dalam mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas akademik serta beradaptasi dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi.
Dekan Fakultas Teknik, Helga Yermadona, S.Pd, M.T menyampaikan, dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen universitas memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa internasional. Selain bantuan laptop, Ibrahim juga mendapatkan akses ke berbagai fasilitas akademik, termasuk kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa UM Sumatera Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia mahasiswa asing agar dapat mengikuti perkuliahan dengan lebih baik.
Sementara itu Ketua Ketua Badan Wakaf Uang PWM Taslim Dt Tampago menyampaikan, Ibrahim merupakan bagian dari komunitas akademik yang dibanggakan. Dalam perjalanan pendidikannya, ia telah menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan tekad untuk beradaptasi dengan sistem pendidikan di Indonesia. Sebagai wujud dukungan terhadap mahasiswa internasional, Badan Wakaf Uang PWM Muhammadiyah dengan bangga menyerahkan bantuan laptop kepada Ibrahim agar digunakan dalam mendukung perkuliahan, penelitian, serta pengembangan dirinya.
Sedangkan Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, M.A mengatakan, pihaknya di UM Sumatera Barat memahami bahwa teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia akademik. Oleh karena itu, beliau terus berupaya menghadirkan fasilitas terbaik agar mahasiswa dapat belajar dengan nyaman dan efektif, salah satunya melalui bantuan dari Badan Wakaf Uang PWM Sumbar.
“Ini bukan sekadar bentuk bantuan materi, tetapi juga simbol dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang kami junjung tinggi. Kami berharap Ibrahim dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya, tidak hanya sebagai alat untuk menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga sebagai jembatan memperluas wawasan dan kolaborasi dengan berbagai komunitas ilmiah,” tukasnya.