• Jln. By Pass Aur Kuning No.1 Bukittinggi

  • Facebook Fakultas Teknik UM Sumbar

  • Instagram Fakultas Teknik UM Sumbar

Fakultas Teknik UM Sumbar adakan FGD Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE)

Bukittinggi, ft.umsb.ac.id – Kurikulum OBE, atau Outcome-Based Education, adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pencapaian hasil belajar yang terukur (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dibandingkan hanya berfokus pada penyelesaian materi. Kurikulum ini memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan dapat diaplikasikan di dunia kerja, serta digunakan sebagai salah satu acuan penilaian akreditasi bagi perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional. 

Untuk itu Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Bersama ketiga Program Studi yaitu Prodi Teknik Sipil, Mesin dan Elektro, yang dilaksanakan pada Sabtu / 13 September 2025 di Kampus III UM Sumatera Barat kota Bukittinggi. Acara ini dihadiri beberapa Stakeholder dari berbagai perusahaan diantaranya yaitu inkindo bukittinggi, perkindo, kepala dinas PU kab. Agam, Hotel Santika Kota Bukittinggi, PT. PLN ULTG Payakumbuh, PT. PLN (Persero) UP3 Kota Bukittinggi, PT. PLN (Persero) UP2B Sumbagteng, SKM Teknologi Muhammadiyah DLL, sekaligus penandatanganan MOA.

Pendidikan adalah proses yang berkelanjutan dan dinamis, memerlukan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman untuk menentukan arahnya. Di era modern ini, Kurikulum Berbasis Luaran atau Outcome-Based Education (OBE) telah menjadi pendekatan yang semakin penting dalam dunia pendidikan. Ini berarti seluruh sistem pendidikan diorganisir dan difokuskan pada apa yang esensial bagi setiap siswa untuk dapat lakukan dengan sukses di akhir pengalaman belajar mereka.

Filosofi inti OBE adalah orientasi pada hasil, bukan sekadar pada proses atau akumulasi kredit mata kuliah. Pendekatan ini menekankan keberlanjutan proses pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa untuk terus berkembang. Ciri khas OBE adalah penerapan “desain mundur” (backwards curriculum design), di mana hasil atau luaran yang diinginkan ditetapkan terlebih dahulu. Setelah itu, kurikulum, metode pengajaran, dan strategi penilaian dirancang secara sistematis untuk memastikan pencapaian luaran tersebut.

Dekan Fakultas Teknik UM Sumatera Barat, Helga Yermadona, S.Pd, MT mengatakan tujuan utama Kurikulum OBE adalah menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, mempersiapkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dan siap pakai.

Pentingnya Kurikulum OBE dalam pendidikan modern semakin terasa seiring dengan tantangan global yang menuntut lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga kompetensi yang terukur dan siap pakai. Data menunjukkan bahwa lulusan, termasuk Generasi Z yang mahir teknologi, masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, yang mengindikasikan adanya kesenjangan mendalam antara materi yang diajarkan di bangku kuliah dengan kebutuhan riil industri, Tutupnya.

SHARE KE: