Bukittinggi, FTUMSUMBAR – IMM Hamka Fakultas Teknik UM Sumatera Barat mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) oleh dengan tema “Menghadirkan Teknisi yang Ber-Amar Ma’ruf Nahi Mungkar” adapun tema tersebut memiliki tujuan memberikan pemahanan dan juga keyakinan terhadap ideologi IMM yang dengan itu diharapkan terbentuknya jiwa militansi kader kepada organisasinya yang bertujuan agar kader IMM maju dalam segala aspek kehidupan. dilaksanakan di Convention Hall Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, L.C, M.Ag di Kampus III Bukittinggi UM Sumbar selama 4 (empat) hari berturut – turut, Rabu 21 April 2021 sampai Sabtu 24 April 2021.
Darul Arqom Dasar yang diikuti sebanyak 60 orang peserta merupakan sebuah kegiatan pengkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang wajib diikuti oleh seluruh calon kader IMM. DAD sendiri menjadi pintu masuk serta langkah awal bagi kader untuk bergabung dengan Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Nama Darul Arqam asalnya berarti rumah Arqam, dinisbatkan kepada pemilik Arqam Ibnu Abil Arqam yang digunakan oleh Rasulullah SAW. Sebagai tempat perkaderan Islam di masa-masa pertama. Dari Darul Arqam itulah lahir tokoh-tokoh Islam generasi pertama seperti Abu Bakar, Ali Ibnu Thalib, Aisyah, dan lain-lain.
Darul Arqam Dasar (DAD) Yaitu perkaderan utama tingkat pertama dari tiga tingkat perkaderan, DAD merupakan kegiatan formal perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) yang dijadikan sebagai wadah untuk memperkenalkan IMM kepada mahasiswa baru yang sebelumnya tidak mengenal IMM. selain memeperkenalkan IMM, dalam kegiatan ini juga banyak diberikan materi-materi tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta materi-materi pendukung lain yang tidak kalah pentingnya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru.
Dalam pembukaannya yang dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik UM Sumbar Hariyadi, M.Kom, PDM Bukittinggi, PD Aisiyah Bukittinggi, Pimpinan Cabang IMM Bukittinggi, PD IPM Bukittinggi.
Wakil Dekan Fakultas Teknik UM Sumbar Hariyadi, M.Kom mengatakan bahwa Tri Kompetensi Dasar IMM itu yakni religiusitas, intelektualitas, dan humanitas,” Dunia sekarang sedang memasuki revolusi industri 4.0 yang manusianya memiliki ketergantungan pada dua hal, yakni sinyal internet dan colokan listrik,” Kecakapan yang diperlukan pada abad 21 ini yakni kompetensi, literasi, dan karakter. Tiga hal ini yang membuat kita melek,” agar mahasiswa dapat mengaktualisasikan dirinya tidak hanya di perkuliahan, namun juga penting berorganisasi. Perkuliahan yang anda ikuti saat ini akan memberikan anda pengetahuan hard skill, sedangkan dunia nyata yang akan anda hadapi nanti menuntut anda juga memiliki soft skill atau keterampilan yang hanya akan anda dapati jika aktif dan terlibat di dalam organisasi. katanya.