Padang, FTUMSumbar - Tidak mengenal terlambat dan batasan usia dalam menuntut ilmu nampaknya merupakan  prinsip hidup bagi pria beristri kelahiran Surade, Jawa Barat ini.

Dalam usia yang tergolong tidak muda lagi dengan kesibukannya sebagai Kepala Stasiun Transmisi MNC Group Bukittinggi, ayah dari tiga orang anak ini mantap memilih UM Sumbar sebagai tempat menimba ilmu dengan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Teknik mesin pada tahun 2017 lalu.

Semangat dan perjuangannya yang luar biasa, mahasiswa bernama Ridwan yang memiliki sapaan akrab Akang, membuktikan usia dan kesibukannya bukanlah penghalang untuk mengukir prestasi. Akang berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun dan meraih gelar Sarjana dengan predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,97.

Dalam upacara wisuda ke 69 Periode II yang dilaksanakan tanggal 06 November 2021 secara luring, di Convention Hall UM Sumatera Barat, Akang ditunjuk untuk menyampaikan sepatah kata mewakili lulusan 2020/2021. Pada kesempatan tersebut Akang memotivasi dan menginspirasi dengan pidatonya yang diberi judul “Mahasiswa Hebat Bukan Harus Lulusan Perguruan Tinggi Ternama dan Menyandang Predikat Wisudawan Terbaik”,

“Ini bukanlah pencapaian sekejap mata, tapi hasil perjuangan panjang sejak saya tercatat sebagai mahasiswa UM Sumbar 4 tahun yang lalu. Berjuang bersama rekan-rekan dengan latar belakang, pola pikir dan usia yang berbeda. Perbedaan yang memberikan pelajaran berharga bagi kami, untuk belajar saling memahami dan menghargai. Perjuangan rekan-rekan yang jauh lebih muda dari saya memberikan semangat baru bagi saya”.

Terimakasih banyak atas perjuangan para Dosen yang luar biasa, tak kenal lelah dan batasan waktu dalam membimbing dan membina kami. Sehingga kami mengerti arti dari sebuah perjuangan, kerja keras dan pantang menyerah sekalipun lelah. Memotivasi kami dengan berbagai cara terkadang bagaikan cambuk yang memacu semangat belajar, dilain waktu sebagai penasehat dikala kami resah.

Mahasiswa hebat bukanlah harus lulusan perguruan tinggi ternama dan menyandang predikat lulusan terbaik, tetapi yang dapat mengaplikasikan pengetahuan akademik untuk kepentingan masyarakat luas sehingga bermanfaat bagi masyarakat khususnya, bangsa dan negara pada umumnya, mendapat apresiasi dan mengukir prestasi yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Sehingga bukan sekedar namanya yang harum, tapi UM Sumbar tempatnya menempa diri menjadi lebih harum karena prestai lulusannya dan itu adalah tugas dan tanggungg jawab kita semua.

Selain aktif dalam dunia kerja dan perkuliahan, dalam keterbatasan waktu Akang juga sering dipercaya sebagai Asdos beberapa matakuliah.

Akang mengaku kesuksesannya selain buah dari perjuangannya yang maksimal juga tidak terlepas dari peran orang tua, istri tercinta dan keluarga yang selalu mensupport dan mendoakannya. Dosen Teknik mesin, terutama Dosen Logam Teknik yang sering memotivasi di sela-sela pembelajaran. Dukungan dan support dari tempatnya bekerja dan rekan-rekan seperjuangan Teknik Mesin 2017 yang sangat berarti, dan tentunya diiringi dengan berdo’a pada Allah SWT.