Bukittinggi, FTUMSUMBAR – Fakultas Teknik UM Sumatera Barat kerjasama sama antara Fakultas Hukum dan Fakultas Pariwisata mengadakan Workshop Public Speaking yang bekerja sama dengan Padang TV. Kegiatan ini yang diadakan Kamis (10/3/2022) di kampus III UM Sumbar Bukittinggi. Workshop Public Speaking ini diikuti Dekan, Wakil Dekan dan Dosen dilingkungan Kampus III Bukittinggi.

Kegiatan workshop ini langsung dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum UM Sumbar, Dr. Wendra Yunaldi, SH., MH beliau menyampaikan pelatihan public speaking ini diikuti oleh berbagai kalangan dari dosen  dan mahasiswa. Wendra Yunaldi juga menyampaikan kepada para peserta agar dapat mengikuti workshop ini sampai selesai.

Pelatihan public speaking ini mendatangkan pembicara dari Direktur Sumbar Satu TV beliau juga dosen di UIN Bukittinggi  merupakan yang telah ahli dibidangnya, yaitu Soraya Oktarina MIP (pelatihan public speaking) dan Oktafril Febriansyah beliau merupakan presenter dari Padang TV. Tujuan utama Workshop Public Speaking yaitu memberikan pelatihan serta pemahaman untuk bekal dalam terciptanya Speaker-Speaker yang baik kedepannya, dalam pelatihan memiliki 4 tahapan yang memiliki point-point yang sangat penting.

Soraya Oktarina MIP, selaku pembicara pertama dia menyampaikan memiliki kepercayaan diri saat berhadapan dengan audience, merupakan modal yang baik ketika akan berbicara di hadapan orang banyak, hal itu tergantung dengan jam terbang, waktu, dan latihan (latihan di depan kaca), hal lain yang harus diperhatikan adalah mempunyai gestur yang bagus, memiliki kharisma. Memiliki suara yang enak di dengar, memerhatikan intonasi, seta tinggi rendah nada suara, tutup beliau.

Pada sesi terakhir pemateri Oktafril Febriansyah menyampaikan untuk sebagai pembicara didalam suatu acara, podcast atau televisi, harus menghilangkan “Filler Word”,  merupakan jedaan berbicara antara kata satu dan selanjutnya contohnya (hhmmmm, apaa yaaa dst) lebih baik antara jeda tersebut kita diam selama 5 detik daripada “Filler Word”, Oktafril Febriansyah juga menyampaikna 5 Stimulus Nervous langkah yang harus dilakukan oleh pembicara yaitu Mind vs Body, Subject, Audience, Venue, dan Pray.“Practice Practice latihan latihan terbiasa nantinya”, tutup beliau.