• Jln. By Pass Aur Kuning No.1 Bukittinggi

  • Facebook Fakultas Teknik UM Sumbar

  • Instagram Fakultas Teknik UM Sumbar

UKM P3M Fakultas Teknik UM Sumbar Presentasikan dan Uji Coba Alat Inovasi Dalam Lomba Teknologi Tepat Guna

Bukittinggi, ft.umsb.ac.id – Tiga orang Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat yang bergabung dalam UKM P3M Fakultas Teknik berhasil menciptakan alat yang dapat merubat sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat serta bernilai ekonomis. Mereka menciptakan alat yang dapat merubah sampah plastik menjadi paving block.

Dengan alat ini pula UM Sumatera Barat maju mewakili kota Bukittinggi dalam perlombaan teknologi tepat guna tingkat Provinsi Sumatera Barat dan terpilih menjadi 12 besar Inovasi Terbaik di Sumatera Barat serta bersaing dengan innovator di Sumatera Barat untuk menjadi perwakilan Sumbar untuk Tingkat Nasional. Ketiga Mahasiswa inovatif itu adalah Milanium, Indra Saputra, dan Nafa Koes Mutiara.

Pada tahun 2022 Fakultas Teknik UM Sumbar melalui UKM P3M mampu meraih juara III dalam ajang yang sama dengan membuat alat inovasi “Elektrolisis Air Menjadi HHO Sebagai Upaya Diversifikasi LPG (KEA : Kompor Elektrolisis Air) yang bertujuan membuat Kompor berbahan bakar air.

Untuk diketahui teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang untuk masyarakat dengan penyesuaian terhadap aspek lingkungan, sosial, dan budaya.  Teknologi ini juga dapat berperan sebagai aspek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini teknologi tepat guna menjadi perhatian khusus pemerintah dalam upaya mengentaskan permasalahan yang timbul ditengah masyarakat.

Milanium mengatakan ide ini muncul dari keprihatinan mereka terhadap besarnya lonjakan sampah di Sumatera Barat khususnya kota Bukittinggi yang mencapai 183 ton per hari, jumlah yang besar itu di dominasi oleh sampah plastik yang sama-sama kita ketahui butuh ratusan tahun agar bisa terurai dengan sempurna.

Jika hal ini tidak ditangani dan terkelola dengan baik, tidak hanya merusak lingkungan namun nama baik Sumatera Barat sebagai destinasi wisata juga ikut dipertaruhkan, kata Milanium.

Disisi lain Hendri Sawir ST., MT salaku tim penilai dari Dinas Pemberdayaan   Masyarakat dan  Desa Provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi inovasi Mahasiswa UM Sumatera Barat yang mampu melihat lebih jauh kebutuhan masyarakat dan pemerintah saat ini terutama dibidang pengelolaan sampah plastik.

Hendri meyakini jika alat ini berpontensi besar dan sangat bermanfaat untuk masyarakat, tidak hanya untuk membuat paving block tapi juga bisa untuk menciptakan produk-produk yang bernilai ekonomis lainnya.

Disamping itu Ketua tim penilai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Vera Irawati, ST., MT menilai ide Mahasiswa UM Sumatera Barat dalam menciptakan alat ini sangat luar biasa dan revolusioner. Sebab pemerintah saat ini sedang konsentrasi dalam pengurangan sampah plastik yang menjadi masalah kita bersama khususnya di kota Bukittinggi.

Ditempat yang sama Riny Yunita, S.TP., MT Kabid Litbang Kota Bukittinggi mengatakan, pemerintah Kota Bukittinggi mengapresiasi adik-adik Mahasiswa yang menunjukan kepedulian terhadap lingkungan dengan menciptakan alat yang dapat merubah sampah plastik menjadi  paving block. Berangkat dari itulah pemda Bukittinggi memutuskan untuk mengutus mereka mewakili Bukittinggi mengikuti lomba teknologi tepat guna tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Kami menilai inovasi ini sejalan dengan persoalan yang di alami Kota Bukittinggi. Meskipun tergolong kota kecil, tapi aktivitas yang tinggi menyebabkan sampah menjadi permasalahan yang signifikan. Kami optimis jika alat ini bisa menjadi salah satu solusi dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Bukittinggi, ujar Riny Yunita.

Selain itu dari tempat berbeda Hariyadi, M.Kom Dosen pembimbing Mahasiswa inovatif ini mengatakan, jika alat yang dibuat Milanium dan kawan-kawan masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami membutuhkan saran dan masukan dari tim penilai agar alat ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu juga bisa membantu kota Bukittinggi dalam mengurangi sampah plastik.

SHARE KE: