Bukittinggi, ft.umsb.ac.id – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat kembali melepas keberangkatan mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka kampus merdeka 2023, mahasiswa yang berangkat kali ini yaitu Ghina Salsabila , Mahasiswa Teknik Sipil nim 21180049.
Bertempat diruangan Dekan Fakultas Teknik Kampus III Bukittinggi UM Sumbar Rabu, 08 Agustus 2023 Masril, S.T., M.T selaku Dekan melepas Mahasiswa yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 akan berangkat ke, akan berangk 17 Agustus 2023.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan diluar perguruan tinggi asal.
Dekan Fakultas Teknik Masril, S.T., M.T mengatakan mahasiswa yang berhasil lulus di harapkan mampu menjaga nama baik UM Sumbar dengan mendapatkan nilai yang baik serta menerapkan disiplin waktu dan bawa nama baik fakultas sebagai agen promosi. Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka mahasiswa diharapkan mampu memfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk mengambil ilmu dan pengalaman di kampus yang dituju.
Jaga nama baik kampus selama mengikuti perkuliahan di kampus tujuan, selain itu ikuti perkuliahan dengan baik dan semoga pengalaman yang ada di Kota Sorong, semoga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa di Fakultas Teknik khususnya untuk bisa ikut dalam program kampus merdeka selanjutnya, tutupnya.
Fakultas Teknik sangat mendukung program kampus merdeka, hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang lulus program pertukaran mahasiswa 7 mahasiswa, untuk tahun akademik 2022/2023 kedepan hal ini kita dorong mahasiswa agar banyak yang bisa mengikuti program tersebut untuk lebih banyak lagi.
pertama mahasiswa belajar perkuliahan mendapatkan sistem kredit semester (SKS) maksimal 20 SKS di perguruan tinggi mitra, juga akan mendapatkan program pengayaan yang disiapkan oleh ribuan dosen yang berdedikasi penuh untuk membangun soft skills, kompetensi, dan semangat kebersamaan. Kredit 20 SKS didapat melalui sejumlah skema, yaitu pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring.
Kedua, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Ketiga, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi mitra secara daring dan atau di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring. Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang setara dengan 2 SKS dan dibimbing oleh dosen. Empat kegiatan pokok yang ada pada Modul Nusantara ini antara lain kebhinekaan (14 kegiatan), inspirasi (3 kegiatan), refleksi (7 kegiatan), dan kontribusi sosial (1 kegiatan).