Humas UM Sumatera Barat - Kegembiraan dan keakraban menyelimuti peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Sains dan Teknologi (AST) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA) dari seluruh Indonesia, saat Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), Dr. Riki Saputra, MA, memperkenalkan mereka pada tradisi Minangkabau yang tak terlupakan, yakni "Makan Bajamba."
Makan Bajamba, yang biasanya merupakan bagian dari prosesi adat Minangkabau, diadakan dengan untuk menyambut tamu istimewa di Convention Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag, yang terletak di Kampus III UM Sumatera Barat, Kota Bukittinggi. Rektor UM Sumatera Barat Riki Saputra mengungkapkan bahwa dalam dunia pendidikan tinggi, kolaborasi adalah kuncinya. "Tanpa kolaborasi, acara besar ini tidak akan berjalan dengan baik," katanya.
Visi UM Sumatera Barat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kearifan lokal Minangkabau menjadi dasar bagi penyambutan para peserta Rakornas AST PTMA dengan tradisi Makan Bajamba.
Rektor menjelaskan, "Malam ini, kami menyambut peserta Rakornas AST PTMA dengan Makan Bajamba. Kami berterima kasih kepada AST PTMA yang telah mempercayakan Fakultas Teknik UM Sumatera Barat menjadi tuan rumah Rakornas AST PTMA dan konferensi internasional. Semoga kegiatan ini memperkuat silaturahmi di antara kita, sesama PTMA."
Sementara itu, Ketua AST PTMA Sunardi, ST., MT., Ph.D., mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh UM Sumatera Barat.
"Pihak universitas telah menyusun acara ini dengan sangat baik dan rapi," katanya. "Ketika kita tiba di sini, pada hari pertama, kita disambut dengan hidangan khas Minangkabau, yang memang hanya memiliki dua jenis di dunia, yaitu enak dan sangat enak."
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara ini, serta menekankan bahwa acara ini adalah tanggung jawab bersama.
"Sukses atau tidaknya acara ini adalah hasil kerja sama kita semua, dan kami berharap acara ini akan memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dan masyarakat luas," kata Ketua AST PTMA.
Momen Makan Bajamba ini tidak hanya menghadirkan kelezatan kuliner Minangkabau, tetapi juga mempererat hubungan peserta Rakornas AST PTMA, menciptakan atmosfer keakraban, ditengah kekayaan budaya Minangkabau yang unik.
Dengan tradisi Makan Bajamba sebagai latar belakang, Rakornas AST PTMA 2023 di UM Sumateras Barat diharapkan menjadi forum yang tak hanya membahas sains dan teknologi, tetapi juga memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyah di seluruh Indonesia.
Frans Fradinen