Bukittinggi, ft.umsb.ac.id – Untuk kesekian kalinya Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat unjuk gigi dalam ajang teknologi tepat guna tingkat Sumatera Barat. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, mereka berhasil menjadi perwakilan Kota Bukittinggi yang menghadirkan inovasi luar biasa.
Tim penilai yang terdiri dari Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat, Bapelitbang Kota Bukittinggi, hadir secara langsung untuk melakukan evaluasi di Kampus III UM Sumatera Barat pada Rabu, 20 Maret 2024.
Menurut Wakil Dekan Fakultas Teknik, Hariadi, "Ini merupakan keempat kalinya UM Sumatera Barat mengikuti kegiatan TTG sebagai perwakilan Kota Bukittinggi. Pada perlombaan kali ini, kami menampilkan hasil inovasi dan kreasi mahasiswa bersama dosen pembimbing kami dalam bentuk alat pemotong kayu yang dirancang untuk kegunaan masyarakat umum."
Hariadi juga menambahkan, "Semoga teknologi tepat guna ini dapat memberikan manfaat yang besar dan menginspirasi kita semua. Kami sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun untuk meningkatkan langkah-langkah kami dalam merancang alat-alat yang lebih baik di masa depan."
Mirza, sebagai perwakilan PMD Provinsi Sumatera Barat, menekankan pentingnya peran teknologi sebagai faktor pendorong perubahan dan sebagai jembatan pembangunan menuju kemakmuran masyarakat. "Teknologi tepat guna sangat diperlukan dalam percepatan akselerasi pembangunan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa teknologi ramah lingkungan menjadi konsep utama dalam pencapaian tujuan tertentu, yang dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan inovasi teknologi tepat guna agar menghasilkan solusi yang bermanfaat secara ekonomis bagi masyarakat.
Dalam penilaian kompetisi ini, terdapat enam indikator yang diperhatikan, seperti temuan baru atau peningkatan mutu dan kapasitas terhadap temuan sebalumnya, keaslian inovasi, bahan baku temuan, nilai investasi manajemen, serta prospek penerapan di pedesaan dan perlindungan akhir.
Tim penilai tidak hanya memberikan penilaian, tetapi juga memberikan pembinaan serta berdiskusi dengan dosen pembimbing dan inovator untuk mengoptimalkan hasil inovasi yang dihasilkan. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UM Sumatera Barat dalam menghasilkan inovasi teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.